Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono Minta Hentikan Tawuran Pelajar

SUMBAR.POSKOTA.CO.ID - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.IK menyebut tawuran remaja, antar kelompok atau pun mahasiswa akan merugikan semua pihak. Karena itu, ia mengimbau untuk menghentikan tawuran. 

"Akibat yang ditimbulkan dari tawuran itu pasti muncul korban, kalau ada korban pasti ada tersangka, kalau ada tersangka pasti ada penegakan hukum, kalau ada penegakan hukum pasti ada yang ditahan," katanya, di Mesjid Jamiatul Huda Kataping, Padang, Jumat (3/2/2023) siang. 

Ia menjelaskan, jika pelajar yang ditahan, akan berdampak pelajar tersebut dikeluarkan dari sekolah, karena harus berurusan dengan pidana.

"Kalau dia (pelajar yang dipidana) pun mengurus SKCK enggak mungkin SKCK itu akan mulus, karena pernah menjadi narapidana. Kami imbau jangan adalah tawuran mulai sekarang," ujar Kapolda Sumbar. 

Jenderal bintang dua itu menegaskan, sejak dulu sudah sering kepolisian menginformasikan kepada masyarakat untuk tidak ada lagi tawuran. 

"Tawuran itu pasti akan merugikan semua pihak. Seluruh warga negara harus kompak dan harus solid jangan ada saling benci jangan ada saling terprovokasi, jangan ada aksi balas dendam dan lain sebagainya," terangnya. 

Kepada para pelajar, ia mengingatkan, pelajar maupun mahasiswa tugasnya adalah belajar. Dan kelompok masyarakat tertentu yang akan ikut menjaga kamtibmasnya. 

Nanti masyarakat jangan sampai sekali lagi terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, karena akhirnya memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Padahal yang bersangkutan adalah generasi muda," ujarnya.