Erwin Yunaz Lepas 1 Ton Bumbu Rendang untuk Diekspor ke Hamburg, Jerman

Selasa, 26 Juli 2022 21:11 WIB

Share
Foto: Dinas Kominfo Kota Payakumbuh
Foto: Dinas Kominfo Kota Payakumbuh

SUMBAR.POSKOTA.CO.ID - Wakil Wali Kota (Wawako) Erwin Yunaz melepas satu ton bumbu rendang yang telah diproduksi di Sentra IKM Rendang Kota Payakumbuh untuk diekspor ke Hamburg, Jerman.

Pelepasan lebih dari 16.000 pouch bumbu rendang ukuran 50 gram dengan rasa pedas dan tidak pedas itu dilakukan di Sentra IKM Rendang di Padang Kaduduak, Selasa (26/7/2022).

Erwin Yunaz mengatakan, secara institusi, ini adalah ekspor perdana dengan menggunakan semua legalitas izin ekspor, baru ini pertama kali di Sumbar untuk produk rendang.

"Alhamdulillah, kerja keras kita selama ini membuahkan hasil, buktinya rendang kita secara resmi dieskpor ke Jerman," tutur Erwin Yunaz didampingi Kepala Disnakerin Yunida Fatwa dan Sekretaris Disnakerin Doni Saputra.

Ia menjelaskan, salah satu muara dari branding City of Randang adalah kejadian luar biasa yang terjadi hari ini. Pemerintah daerah berkewajiban memfasilitasi rumbuh kembang UKM dengan pilihan sarana dan prasarana yang tepat, perlu pemikiran yang matang.

Kemudian dilakukan pengawasan dan capaian yang terarah dan terukur. Banyak yang gagal karena tidak diawasi dan tidak jelas targetnya. Yang jelas, kata Erwin, pondasi untuk mengembangkan usaha IKM sudah dibuat, tinggal bagaimana kedepan menjamin keberlanjutan usaha mereka.

"Perlu diingat, rendang adalah produknya, marandang adalah prosesnya. Ingat rendang, ingat Payakumbuh," jelas Erwin.

Ekspor rendang kali ini semakin menguatkan keterlibatan Kota Payakumbuh dalam menyukseskan program Spice Up The World bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang telah dicanangkan beberapa waktu lalu, tambah Erwin. 

Dalam kesempatan tersebut, Owner Randang Mutiara dan juga Ketua Koperasi Pemasaran Anak Nagari Minangkabau (Kopas Anam) Fibrianti Takarina mengatakan, proses masak bumbu rendang sebanyak satu ton untuk diekspor ini selama tujuh hari di Sentra IKM Rendang.

"Kopas Anam berkolaborasi dengan Koperasi Sentra Rendang Payo selama prosesnya, alhamdulillah setelah melalui quality checking, dan hari ini sudah selesai dipacking, akhirnya rendang kita bisa dilepas ke Jerman, kontrak kita dengan Toko Indonesia di Jerman selama 10 tahun. Ke depan kita akan memenuhi permintaan 1,5 ton bumbu rendang perbulan," tuturnya. 

Halaman
Reporter: Edwarman
Editor: Admin Local
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler