Gubernur Tantang Lulusan SMKN PP Padang Mangateh Ciptakan Lapangan Kerja

Sabtu, 18 Juni 2022 22:38 WIB

Share
Foto: Dinas Kominfotik Pemprov Sumbar
Foto: Dinas Kominfotik Pemprov Sumbar

SUMBAR.POSKOTA.CO.ID - Gubernur Sumbar Mahyeldi menantang lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Peternakan Padang Mangateh agar mampu menciptakan lapangan kerja. Pasalnya, lulusan sekolah ini memiliki sertifikasi kompetensi level III yang diakui di kawasan Asia Pasific.

"Rendahnya produksi peternakan di Sumatera Barat sekaligus menjawab kebutuhan pasar yang masih terbuka luas," ungkap gubernur saat penyerahan lulusan serta penyerahan sertifikat kompetensi di sekolah itu, Sabtu (18/6/2022).

Gubernur berharap, lulusan SMKN PP Padang Mangateh, Kabupaten Limapuluh Kota, diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut.

Bukan tanpa alasan, tantangan gubernur yang disampaikan kepada 200 siswa lulusan SMK PP Negeri itu, karena para lulusan bukan hanya sekedar lulus sekolah namun lebih dari itu.

Para lulusan, katanya, telah bersertifikat kompetensi level III yang diakui di kawasan Asia Pasific

"Atas nama Pemprov Sumbar, saya mengucapkan selamat pada siswa yang telah menamatkan pendidikan. Bahkan telah bersertifikasi yang berstandar Asia Pasific," ucapnya.

"Ini suatu hal yang luar biasa, jangan main-main dengan lulusan SMKN PP Padang Mangateh," imbuhnya.

Gubernur berharap, para alumni bisa berkiprah tidak hanya di Indonesia tapi juga di Asia Pasific.

Karena itu, gubernur meminta agar ke depan di SMKN PP Padang Mangateh harus memiliki program khusus penguatan kemampuan bahasa asing para siswa.

Bahasa asing itu, katanya, minimal dua bahasa, yakni Bahasa Inggris dan satu pilihan bahasa asing lainnya seperti Bahasa Jepang atau Korea.

"Jika perlu mendatangkan native speaker dari negara bersangkutan agar lebih cepat pembelajarannya," ujarnya.

Keberadaan lulusan SMKN PP Padang Mangateh, tambah gubernur, juga menjadi potensi besar untuk mendukung program Pemprov Sumbar dalam upaya menciptakan 100 ribu entrepreneur

"Tamatan SMK PP harus jadi pengusaha dan membuka lapangan kerja. Apalagi kebutuhan ternak sangat tinggi," katanya.

Ia mengatakan, Sumbar hanya mampu memenuhi 60 persen. Apalagi Sumbar juga menyuplai beberapa provinsi tetangga. Jadi ini peluang pasar yang sangat terbuka.

"Apalagi alumni yang telah banyak menjadi pengusaha sukses," tambah gubernur.

Sebelumnya, Kepala SMK PP Negeri Padang Mangateh Syarbaini menyampaikan, 200 lulusan tahun 2022 berasal dari tiga jurusan, yakni Agribisnis Ternak Ruminansia, Agribisnis Ternak Unggas, dan Kesehatan Hewan.


Para lulusan juga telah melaksanakan uji kompetensi yang diadakan lembaga sertifikasi profesi level 3, untuk profesi petugas inseminator, profesi operator ayam petelur, profesi petugas unggas pedaging, dan petugas profesi penggemukan sapi.

Sertifikatnya berlaku Asia Pasific dan sertifikatnya dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Sementara itu, Ketua Alumni SMK PP Negeri Padang Mangateh, yang tergabung dalam wadah Ikatan Keluarga Lereng Gunung Sago (Ikalegusa), M. Nurzain, menjawab keinginan gubernur untuk membimbing para alumni, serta mendorong alumni untuk menjadi wirausaha.

Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama (MoU) antara SMKN PP Padang Mangateh, dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Limapuluh Kota, dan BPTU HPT Padang Mangateh.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Peternakan Sumbar Erinaldi, Kacabdin Wilayah 4, dan Kepala SLTA se-Kabupaten Limapuluh Kota. (Ghina)

Reporter: Yusrizal Karana
Editor: Haiqal Jibril
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler