Dicari Netizen, Remaja Ini Minta Maaf Setelah Hina Jenazah Emmeril Khan Mumtadz

Selasa, 14 Juni 2022 09:34 WIB

Share
Remaja hina jenazah Eril, meminta maaf setelah dicari netizen (Foto ist)
Remaja hina jenazah Eril, meminta maaf setelah dicari netizen (Foto ist)

SUMBAR.POSKOTA.CO.ID - Setelah banyak dicari netizen akibat menghina jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril,  remaja pemilik akun @donacuaca di aplikasi Hello akhirnya meminta maaf. Ia mengaku tidak tahu soal pemberitaan anak Ridwan Kamil itu.

Dalam unggahan rekaman videonya, remaja tersebut pun mengakui bahwa apa yang dipostingkan sebelumnya itu bentuk kebodohan.

"Maafin ya dengan sepenuh hati ini aku beneran bego banget begitu, bener gak tahu berita ini," ucapnya sebagaimana dikutip Poskota.co.id, Selasa (14/6/2022).

Dikutip sumbar.poskota.co.id dari laman Poskota.co.id, menurut remaja yang memiliki tubuh tambun itu, dirinya tanpa pikir panjang memposting rekaman video hinaan terhadap jenazah Eril setelah menyaksikan televisi. 

"Perkataan aku tolong dimaafin ya teman-teman semua netizen," tutupnya. 

Sementara itu, warganet yang terlampau geram dengan pernyataannya tersebut meminta agar pelaku diproses hukum. Sekalipun, bentuk permintaan maafnya telah diterima.

"Maaf biasa, tapi proses hukum tetap berlaku," tulis Eko bilowo.

"Tangkap, proses, hukum. Orang ini tidak punya Hati, siapa pun yg meninggal tidak seharusnya dia melakukannya," kutip ald.

"Kebiasaan..hbis menghujat trus minta maaf doank..mknya cerdas lah sdikit dlm bermedia sosial..main hujat2 aja..org bgni ttp hrus diproses hukum..," kata Yilia farida.

Sebelumnya, seorang warganet menghina pemulangan jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril yang menurutnya terlalu ribet. Terlebih, media televisi dalam menayangkan pemberitaan dianggap berlebihan.

Halaman
Reporter: Yusrizal Karana
Editor: Admin Local
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler