Cegah Hipertensi, ASN Pemko Payakumbuh Lakukan Pemeriksaan Antropometri

Sabtu, 21 Mei 2022 00:58 WIB

Share
Salah seorang ASN Pemko Payakumbuh sedang menjalani pemeriksaan oleh tenaga kesehatan (Foto: Dinas Kominfo Kota Payakumbuh).
Salah seorang ASN Pemko Payakumbuh sedang menjalani pemeriksaan oleh tenaga kesehatan (Foto: Dinas Kominfo Kota Payakumbuh).

SUMBAR.POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Dinas Kesehatan melaunching gerakan deteksi dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) dalam rangka memperingati Hari Hipertensi Sedunia di Balai Kota Payakumbuh, Jum'at (20/5/2022).

Kegiatan ini diawali pada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kota Payakumbuh melakukan pemeriksaan antropometri, pengukuran tekanan darah, gula darah dan kolesterol.

Tema global Hari Hipertensi Sedunia 2022 adalah: “Measure Your Blood Pressure: Control it, Live Longer”. Sejalan dengan tema global, tema nasional Hari Hipertensi Sedunia 2022 Indonesia: “Cegah dan Kendalikan Hipertensi untuk Hidup Sehat Lebih Lama”. 

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Yuneri Yunirman mengatakan, usai dilaunching selanjutnya akan diteruskan masing-masing Puskesmas se-Kota Payakumbuh dengan melaksanakan pemeriksaan ini ke masing-masing OPD, dengan jadwal sesuai kesepakatan antara Puskesmas dengan OPD yang ada.

"Diharapkan seluruh rangkaian kegiatan ini, dapat dilaksanakan dan dikolaborasikan dengan kuat antara pemerintah, swasta, organisasi profesi, dan masyarakat, sehingga kita dapat menurunkan angka kecacatan dan kematian akibat PTM, khususnya akibat Hipertensi," katanya.

Yuneri menjelaskan, penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab kematian dan kecacatan terbesar di Indonesia. Padahal sebenarnya, hal ini dapat dicegah dengan melakukan skrining risiko PTM sejak dini dan menerapkan gaya hidup sehat seperti yang dikampanyekan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). 

"Salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang memiliki prevalensi tertinggi di Indonesia adalah Hipertensi. Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 18.068 (12,8%)  masyarakat Kota Payakumbuh menderita hipertensi. Hipertensi bisa menimbulkan kecacatan dan kematian. Sehingga menyebabkan masalah baik dari segi kesehatan, juga masalah ekonomi," jelasnya.

Ia menambahkan, dalam memperingati Hari Hipertensi Sedunia yang ditetapkan setiap  17 Mei setiap tahunnya. Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh melaksanakan kegiatan screening kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah, pengukuran berat dan tinggi badan, serta pengukuran lingkar perut untuk memantau IMT (Indeks Masa Tubuh), ada juga pemeriksaan labor berupa pemeriksaan gula darah sewaktu dan kolesterol sewaktu, terakhir pemeriksaan mata yang dilakukan tanpa pemungutan biaya alias gratis.

Lanjut Yuneri, diperkirakan sekitar 100 sampai 200 orang ASN saat ini yang merupakan perwakilan dari masing OPD. Kegiatan ini selanjutnya akan dilaksanakan di masing-masing OPD, yang dilakukan oleh 8 puskesmas yang ada di kota Payakumbuh dan jadwalnya tergantung kesepakatan antara OPD dan Puskesmas penanggung jawab masing-masing OPD. Dimana semua OPD sudah di bagi rata ke 8 puskesmas ini yang daftarnya akan dibagikan.

"Diharapkan seluruh ASN, maupun non ASN bisa kita pantau kondisi kesehatannya minimal sekali 6 bulan. Untuk itu mohon bantuan dan kerjasama dari seluruh instansi yang ada," imbuh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh itu. 

Halaman
Reporter: Admin Local
Editor: Admin Local
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler