Masuk Akun Google
Masuk Akun Facebook
Rektor Universitas Tamansiswa Sebut Gubernur Sumbar Idolakan Ki Hajar Dewantara
Jumat, 20 Mei 2022 07:11 WIB
SUMBAR.POSKOTA.CO.ID - Gubernur Sumbar Mahyeldi mengapresiasi eksistensi Tamansiswa seluruh Indonesia yang terus memberikan kontribusi peningkatan dan pengembangan sumberdaya manusia melalui dunia pendidikan.
Hal ini disampaikan Rektor Universitas Tamansiswa Padang Sepris Yonaldi, usai audiensi dengan Gubernur bersama Ketua Yayasan Tamansiswa di Istana Gubernuran , Kamis (19/5/2022)
Sepris mengatakan, Indonesia merdeka bahagian dari perjuangan keberadaan Tamansiswa yang berdiri pada tahun 1922, menentang penjajahan pemerintahan Hindia Belanda. Dan sampai saat ini, Tamansiswa tetap berkomitmen berjuang membangun bangsa melalui pendidikan.
"Gubernur Sumbar idola dan kagumi semangat juang Ki Hajar Dewantara dalam menyiapkan generasi intelektual Indonesia yang dididik melalui Tamansiswa, karena prihatin tidak banyak masyarakat Indonesia yang dapat mengeyam pendidikan," ungkapnya.
Tamansiswa, katanya, merupakan wadah pendidikan umum bagi masyarakat Indonesia pertama.
Sepris juga mengatakan, figur Ki Hajar Dewantara sebagai pahlawan pendidikan nasional perlu dijadikan sebagai panutan dari generasi ke generasi berikutnya.
"Peringatan 100 tahun Tamansiswa merupakan momentum membangkitkan kesadaran masyarakat untuk selalu meningkatkan daya saing dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemandirian dan kemajuan bangsa dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, makmur dan Madani," ujarnya.
Sepris Yonaldi juga menyampaikan Peringatan 100 tahun Tamansiswa di Sumatera Barat yang akan dilaksanakan mulai 25 Juni sampai 3 Juli 2022, akan melibatkan seluruh pihak, yayasan, akademika perguruan, terutama juga para alumni, pemerintah daerah dan masyarakat umum.
"Kita berharap segenap komponen perguruan Tamansiswa Padang, masyarakat Sumbar berpartisipasi ikut serta memeriahkan peringatan berdirinya perguruan Tamansiswa ini," ujarnya.
Peristiwa peringatan 100 tahun, katanya, tidak akan terulang kembali. Dengan momentum ini kita berkolaborasi bersama, Tamansiswa ada untuk mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia di era globalisasi dan persaingan dunia saat ini. (Ghina)
