Tercatat 43.158 Anak di Pasaman Barat Belum Mendapat Imunisasi Lengkap

Rabu, 20 April 2022 19:36 WIB

Share

SUMBAR.POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 43.158 anak di Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar belum mendapatkan imunisasi lengkap. Akibatnya berdampak munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit.

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengatakan munculnya KLB penyakit dapat dicegah dengan imunisasi. Dengan demikian bisa dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

“Imunisasi adalah hak anak agar bisa terlindungi dari penyakit yang bisa dicegah melalui imunisasi,” katanya, Rabu (20/4/2022) di Kantor Bupati setempat.

Ia menerangkan imunisasi adalah upaya untuk menimbulkan kekebalan seseorang terutama pada anak secara aktif terhadap suatu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Penyakit itu yakni TBC, difteri, pertussis, tetanus, hepatitis, pneumonia, campak, rubella dan polio. Imunisasi berdampak penurunan angka kesakitan dan kematian pada masyarakat.

Hamsuardi juga mengungkapkan dari Januari sampai April 2022 di Kabupaten Pasaman Barat sudah terjadi 2 kasus KLB yakni KLB Rubella di Kecamatan Kinali dan KLB Campak di Timbo Abu Kecamatan Talamau.

Untuk itu kata dia dengan adanya pelaksanaan peringatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) tahun 2022 semoga menjadi momentum yang tepat dan strategis dalam meningkatkan kembali kesadaran.

Dengan demikian kesadaran untuk melakukan tindakan kolektif dari seluruh unsur masyarakat dan meningkatkan cakupan swasta yang menjadikan imunisasi sebagai perlindungan semua kelompok umur guna mencapai eradikasi dan eliminasi Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD31). 

“Peringatan Pekan Imunisasi Dunia juga merupakan momentum yang tepat untuk mengingatkan serta mengajak semua anak untuk diimunisasi serta tidak menunda jadwal agar seluruh masyarakat tetap sehat dan produktif,” jelasnya.

Hamsuardi berharap agar tidak ada lagi anak Pasaman Barat yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap ke depannya. Tentunya, dibutuhkan kolaborasi semua pihak untuk meningkatkan cakupan imunisasi agar Kesehatan masyarakat meningkat.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler