Menteri Sandiaga Uno Minta Tim 9 Gercep, Geber dan Gaspol

Sabtu, 26 Maret 2022 18:47 WIB

Share
Foto: Dinas Kominfotik Pemprov Sumbar
Foto: Dinas Kominfotik Pemprov Sumbar

SUMBAR.POSKOTA.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengimbau kepada Tim Sembilan untuk melaksanakan 3-G, gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber) dan gaspol.

Imbauan itu menyusul setelah Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, melantik sembilan orang untuk dijadikan sebagai tim Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar di Auditorium, Kompleks Gubernuran, Sabtu (26/3/2022).

Pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Gubernur Sumbar kepada Ketua Tim Sembilan Sari Lenggogeni, yang disaksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, bupati dan walikota se-Sumbar yang hadir serta sembilan perwakilan Pokdarwis se-Sumbar.

Gubernur Mahyeldi menyampaikan selamat dan harapan besar kebangkitan pariwisata Sumbar tertumpang pada Tim Sembilan.

"Kami menaruh harapan besar pada ibu Ririe sebagai ketua dapat meningkatkan citra kepariwisataan Sumbar sebagai salah satu tujuan utama wisata nasional, dan mancanegara," ungkap Mahyeldi. 

Ia juga meminta agar memprioritaskan pengembangan destinasi wisata dan ekonomi kreatif dan dukung penuh Visit Beautiful West Sumatera Tahun 2023.

Menteri Sandiaga Uno juga mengimbau kepada tim yang dilantik untuk melaksanakan 3G, gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber) dan gaspol.

"Selamat pada unsur penentu BPPD Sumbar. Tim harus gercep, geber dan gaspol. Pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan akan makin beda. Harus berdampak pada ekonomi lokal dan jangan ada lagi kerumunan yang hanya menyisakan sampah, harus makin baik," ajak Sandiaga.

Ia juga mengapresiasi pada Pemprov Sumbar yang menembus prestasi desa wisata terbanyak di Indonesia, dengan 300 nagari, dan bahkan sudah masuk 50 besar dan sembilan besar desa wisata terbaik se tanah air.

"Ini luar biasa, pertahankan. Strategi dynamic content, serta value added-nya harus ditingkatkan. Rendang adalah salah satu kuliner yang akan kita kembangkan dalam rangka spice of the world, dan sudah kita mulai dalam G20 di Bali," ucapnya. 

Halaman
Reporter: Yusrizal Karana
Editor: Yusrizal Karana
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler