Warga Kota Bukittinggi Terpapar HIV/AIDS Bertambah 18 Orang

Rabu, 1 Desember 2021 17:44 WIB

Share
Walikota Bukittinggi Erman Safar saat jumpa pers. Foto/ Ist
Walikota Bukittinggi Erman Safar saat jumpa pers. Foto/ Ist

SUMBAR.POSKOTA.CO.ID – Kabar tak sedap datang dari Kota Bukittinggi. Warga yang terjangkit virus HIV/AIDS di Kota Jam Gadang itu terus bertambah. Berdasarkan data, terdapat penambahan 18 kasus yang terjangkit virus tersebut.

Walikota Bukittinggi Erman Safar menjelaskan, Pemerintah Kota Bukittinggi telah melakukan test HIV sebanyak 1.045 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat 18 kasus yang positif terjangkit virus mematikan itu, selama tahun 2021.

“Jadi selama tahun 2021 ini saja, ada penambahan 18 orang yang terjangkit HIV/AIDS di Kota Bukittinggi ini,” ungkapnya saat menggelar jumpa pers memeringati hari HIV/AIDS se-dunia tahun 2021, di rumah dinas Belakang Balok Bukittinggi, Rabu (1/12/2021).

Ia menjelaskan, jumlah itu mengalami penurunan dari tahun 2020 lalu, karena pada tahun 2020 dari 1.808 warga yang ditest darahnya, ditemukan sebanyak 34 orang yang positif terpapar virus tersebut.

Penyebab penurunan kasus itu, menurut Erman Safar, karena berkurangnya angka kunjungan ke fasilitas kesehatan (faskes) di masa pandemi Covid-19.

Meskipun jumlah kasusnya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, namun akumulatif kasus HIV/AIDS di Bukittinggi masih tergolong tinggi, yaitu mencapai 1.183 kasus. Jumlah itu menempatkan kota Bukittinggi sebagai daerah urutan terbanyak kedua  di Sumatera Barat setelah kota Padang.

Menyikapi kondisi itu, pemerintah Kota Bukittinggi berkomitmen meminimalisasi penyebaran virus tersebut dan menekan sekuat mungkin agar tidak terjadi penambahan kasus HIV/AIDS.

"Target kita tahun 2022 mendatang tidak ada lagi penambahan kasus di Kota Bukittinggi," tekatnya.

Guna mencapai target itu, pemerintah Kota Bukittinggi akan berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, seperti guru, para ulama, niniak mamak, orangtua dan penggerak sosial.

Selain itu, katanya, juga akan mengaktifkan kembali Komisi Penanggulan HIV/AIDS di Kota Bukittinggi guna menjangkau warga yang berpotensi terjangkit HIV/AIDS tersebut mau pun yang sudah tercatat sebagai penyandang HIV/AIDS.

Halaman
Editor: Admin Local
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler