Sawahlunto - Terbongkarnya perselingkuhan diduga pimpinan DPRD Kabupaten Sijunjung dengan perempuan istri orang lain di sebuah hotel ternama di Kota Sawahlunto cepat menyebar di tengah masyarakat.
Khusus dikalangan awak media di daerah itu, mereka mencoba menghubungi untuk menanyakan kebenaran kabar tersebut.
Masyarakat Sawahlunto pun sontak geger mendengar kabar tersebut. Meski kini berbeda secara wilayah hukum administratif, namun Sawahlunto dan Sijunjung dulunya adalah satu kesatuan sebelum terjadi pemekaran wilayah tahun 1990.
Kemudian mencoba menginvestigasi peristiwa memalukan itu dengan mendatangi pengelola hotel guna menanyakan kebenaran berita itu.
Sebelumnya tersiar kabar memalukan bahwa istri tertangkap basah dipergoki suaminya tengah berada di sebuah kamar hotel di Kota Sawahlunto.
Sang istri kedapatan bersama dengan seorang pria tua dengan ciri-ciri kepala botak dan bertubuh kecil.
Kuat dugaan pria tua tersebut adalah salah satu pimpinan DPRD di Kabupaten Sijunjung.
Namun, keduanya dikatakan belum sempat melakukan "hubungan" karena keburu kepergok suaminya. Tidak diketahui bagaimana detik-detik peristiwa penggerebekan suami itu terjadi.
Namun, menurut saksi karyawan hotel, sang istri tampak marah-marah kemudian pergi meninggalkan hotel bersama pria tua tersebut.
Pagi itu, hotel cukup sepi tidak banyak tamu menginap. Tidak ada acara seminar maupun resepsi pernikahan di hotel tersebut. Menurut pihak pengelola, pasangan itu datang dengan mobil Pajero Sport berwarna putih. Belakangan diketahui Pajero Sport tersebut menggunakan plat hitam nomor BA 1126 BS yang diketahui merupakan kendaraan dinas Pimpinan DPRD Sijunjung.
Menurut pihak hotel, mereka sudah mengambil kunci kamar dari meja resepsionis. Hanya saja, mereka belum melakukan pembayaran sewa kamar dan meninggalkan foto kopi KTP.
Alasannya, karena ingin melihat isi kamar terlebih dahulu. Menurut pengelola, mereka bukan tamu hotel sebab belum ada pembayaran sewa kamar tapi sudah pergi begitu saja.