Gubernur Buka Bimtek Jitu Pasna Angkatan VIII

Kamis, 30 September 2021 15:56 WIB

Share

Padang - Bencana bisa datang kapan saja, tapi korban harus diminimalisir dan mutlak diperlukan kesiapsiagaan,” tegas Gubernur Sumbar Mahyeldi saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Bimtek Hitung Cepat Jitu Pasna) Sumbar Angkatan VIII Tahun 2021 di Hotel Kryad Padang, Rabu malam (29/9/2021).

Mahyeldi tak menampik sebutan Sumbar sebagai salah satu ‘supermarket’ bencana di Indonesia. Berbagai jenis bencana dari laut hingga daratan seperti gempa dan tsunami, banjir, tanah longsor hingga kebakaran hutan rentan terjadi di daerah ini. 

Bahkan ke depan Sumbar akan dihadapkan dengan salah satu bencana yang tidak bisa dipastikan datangnya, namun mungkin saja bisa terjadi yakni gempa dan tsunami megathrust.

“Menurut perkiraan, jika tsunami megathrust Mentawai terjadi akan berdampak pada 7 kabupaten dan kota serta korban 1 juta jiwa di daerah tersebut,” ungkap Mahyeldi.

Bertolak dari prediksi tersebut, kesiapsiagaan mulai dari mitigasi bencana hingga penanganan pasca bencana sangat diperlukan. 

Hal ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah, namun segenap lapisan masyarakat juga dituntut berperan, salah satunya dalam hal penanganan pasca bencana.

Mahyeldi juga mengingatkan soal penanganan bencana gempa tahun 2009. 

Menurutnya, saat itu terjadi kesimpangsiuran data pasca bencana yang berakibat bantuan dari pusat terlambat.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Barat (Kalaksa BPBD Sumbar), Erman Rahman pada pembukaan mengatakan, “ Tentu kita harus belajar dari peristiwa tersebut. Penanganan pasca bencana membutuhkan data yang akurat. Dengan data yang akurat pemerintah pusat akan cepat menindaklanjuti,” jelasnya.

"Demi mendapatkan data cepat dan akurat seputar kerusakan dan kerugian akibat bencana, maka BPBD Sumbar menggelar Bimtek HC Jitu Pasna. Kemampuan yang diperoleh dalam bimtek bisa membantu percepatan pemulihan pasca bencana," urainya.

Halaman
Reporter: Admin Sumbar
Editor: Admin Sumbar
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler